Monday, 6 July 2015

Cara Mendeteksi Penyakit Jantung

Cara Mendeteksi Penyakit Jantung - Mengenali dengan baik kondisi kesehatan tubuh kita adalah hal penting. Dengan tahu betul kondisi kesehatan tubuh kita, maka segala perilku positif dapat disusung menyesuaikan dengan kondisi fisik, tubuh, mental, psikologis dan kebutuhan kita untuk selalu dalam keadaan sehat dan prima. Begitupun dengan kesehatan jantung kita. Agar kita mengetahui dengan tepat kesehatan jantung, maka butuh kiranya kita tahu bagaimana cara mendeteksi penyakit jantung. Mengapa, sebab penyakit jantung berbeda dengan beberapa penyakit lainnya, dimana indikasi tumbuh dan berkembang secara bertahap, hingga tanpa melakukan pengamatan khusus pada tubuh kita biasanya kita sudah dapat memperkirakan bagaimana kondisi kesehatan kita.

Cara Mendeteksi Penyakit Jantung
Cara mendeteksi penyakit jantung
 
Penyakit jantung berbeda. Ia dapat dengan cepat dan tiba-tiba menyerang kita, hingga berakibat fatal pada keselamatan jiwa tubuh kita sendiri. Sebelum semua itu terjadi, baiknya kita memahami dan mengetahui bagaimana cara mendeteksi penyakit jantung.

Kenali Indikasi Penderita Penyakit Jantung

Setiap penyakit selalu memberikan tanda pada manusia pemiliknya. Begitupun penyakit jantung. Karena itu sangat disarankan kita memantau kesehatan kita sendiri, sesuai dengan  gaya hidup dan perilaku kita sendiri. Khusus untuk mendeteksi penyakit jantung, maka kenalilah beberapa indicator penyakit jantung koroner sebagai berikut;
1.    Nyeri di Dada Bagian Kiri
Jika seseorang pernah mengalami rasa nyeri yang tiba-tiba pada bagian dada sebelah kiri, maka pada saat itu sebetulnya jantung sedang memberikan respon atas suatu kejadian yang mengganggu kinerja jantung. Karena itu periksa dengan baik perilaku beberapa waktu atau beberapa hari terakhir Anda, apakah ada yang salah dalam proses menjaga kesehatan. Bisa jadi dari perilaku yang tidak sehat, makan makanan yang tidak sehat, atau karena kecapean, atau bisa juga dikarernakan Anda sudah lama tidak menggerakkan tubuh atau berolahraga. Lakukan kontemplasi awal untuk mengkoreksi dari gaya hidup Anda sendiri.

2.    Sesak Nafas
Tidak semua sesak nafas adalah indikasi penyakit jantung. Sesak nafas juga sering terjadi pada penderita asma. Perbedaannya adalah pada penyebab sesak nafas terjadi. Pada penderita asma sesak nafas sering terjadi dikarenakan alergi pada cuaca, debu, obat-obatan atau makanan tertentu. Sesak nafas pada penderita asma juga bersifat lebih teratur dengan ditandai kondisi yang tidak fit dan mendapatkan gejala-gejala khusus yang bertahap menyesakkan dada pada beberapa waktu sebelumnya.
Sementara sesak nafas sebagai indikasi penyakit jantung lebih bersifat spontan, mendadak dan sering dibarengi dengan rasa nyeri di dada bagian kiri atau keseluruhan bagian dada. Jika mengalami situasi ini, bersikap tenanglah dengan mengatur pernafasan untuk menormalkan ritme jantung. Lalu lakukan kontemplasi atas perilaku Anda sebelumnya, apakah ada indikasi melakukan gaya hidup yang melwan kesehatan tubuh.

3.    Detak Jantung Tiba-Tiba Tidak Teratur
Berdebar adalah hal biasa, seperti karena mendapatkan tekanan, stress, atau bisa juga dampak dari sesak nafas. Namun yang penting Anda tahu adalah bagaimana proses detak jantung yang tidak teratur Anda terjadi. Jika terjadi spontan dikarenakan stress, maka lakukan penenangan diri agar detak jantung kembali normal. Begitupun jika berdebar Anda semakin kencang dan tidak teratur karena situasi yang emosional pada diri Anda. Lakukanlah penenganan, bisa dilakukan dengan cara spiritual seperti berwudlu dan sholat bagi umat Islam, atau melakukan meditasi dan senam yoga. Sebab jika ini dibiarkan maka bisa berdampak buruk pada kesehatan jantung.

4.    Keluar Keringat Dingin
Tanpa ada aktifitas dan kerja berat, tiba-tiba saja keringat dingin keluar dari tubuh. Sekasama dan berhati-hatilah dengan melakukan koreksi atas perilaku hidup Anda. Sebab bisa jadi ini tanda awal dari respon terganggunya kinerja jantung.

5.    Pusing Berkelanjutan
Pusing bisa disebabkan karena darah yang mengalir ke otak tidak teratur. Ini bisa saja terjadi karena beban stress, banyak pikiran dan ditangkap oleh jantung dengan kesulitan mengirim darah segar ke otak sesuai dengan kebutuhan akan nutrisi yang diharapkan oleh otak. Oleh karena itu baik kiranya Anda menenangkan diri agar tidak berlanjut lebih buruk. Langkah yang baik adalah dengan melakukan pemeriksaan medis, bisa ke puskesmas yang murah meriah atau dengan berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan kepada dokter yang Anda percaya.

6.    Tubuh Merasa Terbakar
Ini adalah salah satu respon jantung atas kinerjanya yang terganggu. Bisa jadi detak jantung yang keras meningkatkan suhu tubuh dalam hingga membakar dari dalam. Untuk indikasi ini lakukanlah pemeriksaan medis agar diagnosis kesehatan kita memiliki rujukan laboratorium yang jelas dan akurat.
Indikasi-indikasi di atas adalah bagian penting untuk mendeteksi bagaimana kondisi jantung kita, apalak dalam keadaan baik atau terganggu. Langkah lanjutan yang harus dilakukan tentu saja mendapatkan pengarahan yang baik dari tenaga medis, meskipun pada prakteknya perilaku hidup sehat, makanan makanan sehat serta olahraga ringan teratur adalah menjadi hak kita sendiri.


!!!
Nah, dengan mengenali cara mendeteksi penyakit jantung di atas harapannya adalah kita terhindar dari dampak lanjutan penyakit jantung koroner.

!!
Jangan lupa untuk terus berkunjung dan mengikuti update terbarunya dari blog Berita Sehat Lengkap ini. Oh iya, jika Anda memiliki tips-tips yang lebih ampuh dari tips di atas, boleh dituliskan dikomentar. Selain itu juga, mohon dishare ketemen-temen Anda jika memang artikel ini sangatlah bermanfaat. Terimakasih.

!
Jangan lewatkan artikel terkait dan sebelumnya, yaitu sebagai berikut:
•    Gejala Penyakit Jantung dan Cara Mencegahannya
•    Manfaat Kulit Manggis Bagi Kesehatan
•    Gejala Kanker Otak dan Cara Mencegahnya
•    Cara Mengobati Penyakit Ginjal Secara Alami
•    Cara Ampuh dan Alami Mengobati Diabetes
•    Pentingnya Diet Untuk Kesehatan Tubuh

Sekian dan Terimakasih