Tuesday 7 July 2015

Pahami Gejala Penyakit Jantung Koroner

Pahami Gejala Penyakit Jantung Koroner - Memahami gejala penyakit jantung sangat penting karena serangan penyakit jantung dapat kambuh dalam waktu yang cepat dan mendadak. Jika hal ini terjadi maka proses perawatannya juga tergolong emergency, darurat dan harus ditangani dalam tempo yang sangat singkat. Keterlambatan dalam waktu sekian menit bisa berakibat fatal pada kematian.
Oleh sebab itu, penting memahami dengan baik gejala penyakit jantung sehingga kita dapat mengantisipasinya saat terjadi beberapa keluhan atau indikasi penyakit jantung kambuh. Dengan memahami apa keluhan dan gejala penyakit yang menyerang kita, maka diagnosis dan tindakan yang kita dapat melakukan tindakan emergency yang tepat, cepat dan terukur, baik oleh diri kita sendiri atau oleh beberapa orang di sekitar kita.
Gejala Penyakit Jantung Koroner
Gejala penyakit jantung koroner
Pada dasarnya penyakit jantung koroner dapat diklasifikasikan dalam dua bentuk, yakni Angina dan Serangan jantung. Dua perbedaan ini, yakni Angina dan serangan jantung dikategorikan berdasarkan pada proses penyumbatan darah yang dipompa oleh jantung. Angina maupun serangan jantung sama-sama memiliki resiko kematian. Oleh sebab itu kenali dengan baik keluhan penyakit jantung yang diderita agar penanganan tepat dapat Anda lakukan. Salah satunya dengan mengenalai gejala pnyakit jantung kroner.

Pahami Gejala Penyakit Jantung Koroner

Inilah yang harus Anda pahami dan diketahui sejak dini juga dari gejala-gejala penyakit jantung koroner yaitu sebagai berikut:

1.    Penyakit Jantung Angina

Angina adalah kondisi dimana suplai darah ke otot jantung mengalami penurunan drastik dalam waktu yang mendadak. Hal ini menyebabkan rasa sakit pada bagian dada. Kadang rasa sakit hanya terdapat pada bagian tertentu di dada, akan tetapi kadang pula menyebar ke seluruh bagian dada. Sebab utama yang sering terjadi adalah dikarenakan ada proses penyempitan pada pembuluh darah. Orang yang menderita angina ini sangat berisiko tinggi mendapatkan serangan jantung mendadak.
Ada beberapa sebab mengapa pembuluh darah mengalami penyempitan. Diantaranya adalah karena aktifitas fisik kita yang sangat keras, sehingga ada ketegangan dalam otot-otot kita. Bisa jua penyempitan pembuluh darah ini disebabkan oleh kondisi psikologis kita, seperti stress atau dibawah tekanan tertentu.
Jenis rasa sakit yang etrjangkit di dada sebagai akibat penyakit jantung angina ini bermacam-macam, seperti rasa sesak yang berlebihan, sesak nafas, atau ada perasaan ada benda berat yang menindih daha (ketindihan), mual, pusing dan rasa gelisah.
1)    Angina Stabil
Angina stabil adalah gejala penyakit jantung yang kambuh karena disebabkan oleh hal tertentu yang jelas, seperti kerja keras dan berat atau stress. Pada saat kita melakukan kerja keras lalu tiba merasakan berbagai keluhan sesak dan sakit dada sebagaimana disebutkan sebelumnya, maka ini busa jadi bagian dari indikasi penyakit jantung Angina. Pencegahannya masih tergolong sederhana, yakni dengan segera mengistirahatkan tubuh Anda, sehingga rasa sakit di dada dapat segera berkurang.

2)    Angina Tidak Stabil
Angina tidak stabil lebih berbahaya, karena rasa sakit yang mendadak dan tiba-tiba pada dada tidak kita ketahui sebabnya. Kadang pada saat santai tiba-tiba gejala penyakit jantung ini muncul. Kadang pula justru terjadi pada saat kita sedang beristirahat.
Angina tidak stabil sering tidak dapat tertangani oleh obat. Oleh karena itu angina tidak stabil sangat berbahaya dan bisa berujung pada kematian. Karena itu jika ada seseorang yang sering mengeluhkan indikasi di atas, maka disarankan saat kambuh langsung dilarikan ke rumah sakit bagian emergency. Penanganan serangan angina tidak stabil ini membutuhkan perawatan medis khusus dan cepat. Di Indonesia, serangan angina ini lebih dikenal dengan angin duduk.

2.    Serangan Jantung

Berbeda dengan angina, serangan jantung adalah jenis penyakit yang datangnya membutuhkan proses. Hal ini bisa disebabkan karena memang perilaku tidak sehat hidup kita. Misalnya saja malas berolahraga, makanan yang tidak sehat, dan juga perilaku hidup yang tidak sehat.
Serangan jantung terjadi karena ada proses yang semakin menghambat darah mengalir dengan baik. Hal ini bisa terjadi karena adanya hambatan pada pembuluh darah, seperti semakin banyaknya lemak yang menempel dan mengganggu jalannya darah. Semakin terganggu atau terhambat aliran darah, maka potensi serangan jantung akan semakin tinggi.
Kondisi ini tentu saja sangat rasional, dimana jika jantung membutuhkan energy yang cukup keras untuk memompa darah dapat mengalir dengan baik pada seluruh tubuh, maka pada saat yang sama tensi jantung akan naik. Jika kondisi kesehatan kita tidak siap, maka hal ini bisa berubah membahayakan dengan ditandai rasa sakit di dada ataupun sesak nafas. Meskipun ada proses yang tidak secepat penyakit jantung angina, serangan jantung ini juga dapat berujung kematian jika tidak ditangani dengan baik dan tepat. Sebab dampak dari penyakit ini adalah komplikasi dari berbagai penyakit sebagai akibat dari tidak terditribusinya darah dengan baik ke seluruh tubuh.


!!!
Nah, demikian yang harus dipahami terkait gejala penyakit jantung koroner. Semoga artikel ini dapat bermanafaat.

“Memperbaiki pola makan adalah bagian penting dari gaya hidup sehat bebas dari jantung koroner. Ada banyak makanan yang perlu anda jaga keteraturannya dalam mengkonsumsi, tidak berlebihan dan disesuaikan dengan ukuran perilaku dan kesehatan tubuh Anda.”

!!
Jangan lupa untuk terus berkunjung dan mengikuti update terbarunya dari blog Berita Sehat Lengkap ini. Oh iya, jika Anda memiliki tips-tips yang lebih ampuh dari tips di atas, boleh dituliskan dikomentar. Selain itu juga, mohon dishare ketemen-temen Anda jika memang artikel ini sangatlah bermanfaat. Terimakasih.

!
Jangan lewatkan artikel terkait dan sebelumnya, yaitu sebagai berikut:
•    Cara Mendeteksi Penyakit Jantung
•    Gejala Penyakit Jantung dan Cara Mencegahannya
•    Manfaat Kulit Manggis Bagi Kesehatan
•    Cara Mengobati Penyakit Ginjal Secara Alami
•    Cara Ampuh dan Alami Mengobati Diabetes

Sekian dan Terimakasih